Masa Depan Teknologi Satelit Komunikasi

Seperti Apa Masa Depan Teknologi Satelit Komunikasi?

Kemajuan pesat dalam dunia teknologi informasi (information system atau IT) dan komunikasi memberikan masa depan teknologi satelit komunikasi yang luar bisa menjanjikan. Bahkan, dampaknya tak hanya terasa untuk komunikasi sehari-hari, tapi juga dalam bidang militer dan pertahanan.

Contents

Peran Satelit dalam Komunikasi Sehari-Hari

Tak banyak orang yang sadar akan besarnya peran satelit dalam komunikasi sehari-hari – bukan kabel-kabel di darat. Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, memang benar bahwa ada masanya ketika kabel darat jadi “pengangkut” informasi komunikasi dalam jumlah yang luar biasa tinggi. Akan tetapi, di era modern saat ini, bisa dibilang bahwa komunikasi global didukung oleh keberadaan satelit.

Layanan global tanpa henti yang dimiliki satelit menunjang komunikasi di berbagai sektor, bahkan termasuk layanan kesehatan di lokasi-lokasi terpencil. Bahkan adanya satelit komunikasi memungkinkan implementasi nyaris segala jenis layanan di lokasi terpencil di Bumi.

Kelebihan Satelit Komunikasi

Kalau begitu, Anda bisa simpulkan bahwa kelebihan dari satelit komunikasi meliputi:

  • Cakupan area layanan di seluruh Bumi.
  • Biaya transmisi dari penggunaan satelit tidak bergantung pada jarak lokasi yang dituju dengan pusat area jangkauan.
  • Komunikasi antar satelit sangat tepat.
  • Ketersediaan komunikasi dengan bandwidth yang lebih tinggi.

Tren, Tantangan, dan Masa Depan Teknologi Satelit Komunikasi

Dan berikut ini adalah rangkuman dari tren teknologi satelit komunikasi yang bahkan telah Anda rasakan mulai dari saat ini. Terlebih lagi, permintaan secara keseluruhan untuk data satelit akan meningkat sebesar 30 per tahun hingga tahun 2025 nanti.

Transmisi data dari satelit-satelit observasi

Beberapa satelit observasi telah dikembangkan agar dapat terus-menerus memonitor Bumi, terutama untuk mengamati lingkungan dan memprediksi cuaca. Satelit-satelit observasi seperti ini memiliki stasiun radio luar angkasa yang akan mengumpulkan data-data yang ditangkap, dan kemudian mentransmisikannya kembali ke Bumi menggunakan feeder link.

SpaceX

Starlink adalah nama jaringan satelit yang dikembangkan oleh perusahaan swasta SpaceX dengan tujuan untuk menyediakan internet murah di lokasi-lokasi terpencil. SpaceX sendiri menarget akan memiliki total sebanyak 12.000 satelit, yang dikhawatirkan oleh para astronom akan dapat mengganggu proses observasi mereka.

Jaringan ground station sebagai layanan untuk satelit generasi mendatang

Seiring dengan perkembangan pesat sektor luar angkasa, berbagai perusahaan pun memunculkan berbagai jenis teknologi agar dapat bertahan. Salah satunya adalah jaringan ground station yang ideal untuk pasar operator satelit kecil karena bisa memberikan akses ke data satelit mikro maupun nano secara real-time, hemat biaya, dan mudah.

Anti-satellite weapons (ASAT)

Teknologi ini merupakan senjata luar angkasa yang didesain untuk kebutuhan militer dengan tujuan untuk melumpuhkan atau menghancurkan. Berbagai negara telah menunjukkan kemampuan ASAT mereka dengan berhasil, termasuk AS, Cina, India, dan Rusia, bahkan meskipun belum ada system ASAT yang digunakan dalam peperangan.

Peluang tenaga kerja yang lebih tinggi

Tentunya dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, sektor ini juga membutuhkan semakin banyak tenaga kerja dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari witanworld.com, di UK sendiri akan ada lowongan pekerjaan sebanyak 100.000 untuk sektor luar angkasa pada tahun 2030.

Autonomous vehicles

Dukungan jaringan WiFi dan seluler di Bumi dibutuhkan agar autonomous vehicle (AV) bisa melaju di jalanan. Satelit sendiri akan memainkan peran besar dalam penyediaan update software yang aman serta informasi-informasi penting lainnya, seperti data peta, yang dibutuhkan kendaraan.

Satelit di masa depan akan mencakup lebih dari 100% permukaan Bumi

Tak hanya yang ada di atas permukaan laut, satelit-satelit di masa depan nantinya juga akan mampu “membaca” apa yang ada di bawah permukaan laut melalui tambahan sensor-sensor untuk melakukan monitoring, terutama yang berkaitan dengan lingkungan. Contohnya tracking sampah plastik, kuantifikasi krisis terumbu karang menggunakan remote sensing, monitoring “kesehatan” laut, dan sebagainya.

Pengawasan deforestation (penggundulan hutan) dengan satelit

Salah satu masalah lingkungan yang dihadapi saat ini adalah deforestation alias penggundulan hutan. Aktivitas ini paling sering ditemukan di Indonesia dan Malaysia, terutama untuk pembukaan lahan bagi perusahaan kelapa sawit. Dengan adanya teknologi satelit, layanan monitoring penggundulan hutan pun bisa dilakukan dengan lebih efektif.

Gambar satelit untuk penilaian risiko bagi perusahaan asuransi

Saat ini, perusahaan asuransi semakin bisa memanfaatkan data-data yang disediakan oleh satelit komunikasi. Pasalnya, platform ini memberikan manfaat yang luar biasa dalam penginderaan geospasial dengan memanfaatkan deep learning dan data science. Dengan teknologi analisis canggih ini, perusahaan manajemen data satelit akan bisa menyajikan informasi bagi perusahaan asuransi terkait dengan penilaian risiko yang dimiliki oleh calon nasabah.

Latensi: Tantangan Terbesar Kemajuan Satelit Komunikasi

Terlepas dari secanggih apa perkembangan teknologi satelit komunikasi saat ini, ada satu tantangan utama yang harus diperhatikan: latensi, atau delay (penundaan) yang disebabkan oleh peralihan (switching) dan jarak.

Untuk penyiaran atau sebatas browsing internet, latensi ini tidak akan menyebabkan masalah besar. Akan tetapi dalam bidang di mana komunikasi cepat dibutuhkan, latensi ini jelas menjadi masalah serius yang wajib diatasi.

Coba bayangkan jika latensi ini terjadi di tengah proses bedah yang dilakukan seorang dokter bedah dengan menggunakan perlengkapan operasi robotik. Dan bahkan dalam video conference sekalipun, adanya delay jelas akan sangat mengusik para peserta atau partisipan, kan?

Masa Depan Teknologi Satelit Komunikasi

Lantas, seperti apa tepatnya masa depan teknologi satelit komunikasi? Memprediksi masa depan dalam bidang ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang tak pasti. Terlepas dari itu, ada tren dalam bidang satelit luar angkasa, terutama dengan adanya peningkatan fleksibilitas, kapasitas, dan ketersediaan layanan yang terus-menerus, ditambah dengan kondisi ground terminal yang makin ringan, ringkas, terjangkau, serta ergonomis.

Di masa depan, satelit komunikasi punya potensi besar untuk bisa diaplikasikan di dalam manajemen lalu lintas udara berorientasi satelit (satellite-oriented air traffic management), penyiaran radio mobile, dan komunikasi satelit penerbang (aeronautical). Dengan begitu, Anda juga bisa mengharapkan adanya peningkatan manfaat terkait dengan sistem komunikasi luar angkasa. Apalagi teknologi-teknologi baru terus bermunculan dalam pengembangan satelit komunikasi.

Seiring dengan pergerakan ekonomi dunia yang terus-menerus menjadi lebih global, kebutuhan akan komunikasi nirkabel (wireless) yang efisien melalui satelit juga akan terus berkembang. Lebih jauh lagi, peningkatan penggunaan sistem luar angkasa juga akan meningkatkan kebutuhan akan sistem komunikasi luar angkasa yang semakin canggih.

Pada akhirnya, masa depan teknologi satelit komunikasi juga bergantung pada seberapa sukses jaringan satelit di masa kini. Dengan adanya peningkatan dan kemajuan revolusioner dalam bidang satelit komunikasi, bukan mustahil jika berbagai teknologi yang selama ini mungkin baru bisa Anda saksikan di film atau cerita fiksi ilmiah saat ini kelak akan benar-benar terwujud menjadi nyata.

Itu dia rangkuman ulasan mengenai teknologi satelit komunikasi, yang juga meliputi kelebihan, tren, hingga masa depan teknologi satelit komunikasi. Semoga informasi di atas bermanfaat buat Anda!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *