Satelit merupakan objek buatan manusia yang diluncurkan ke orbit yang ada di luar angkasa. Meskipun keberadaannya tidak bisa langsung Anda lihat dengan mata telanjang, satelit punya dampak yang luar biasa besar dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, apa saja ya kegunaan dari satelit komunikasi?
Contents
Apa Itu Satelit Komunikasi?
Pertama, mari kita berkenalan terlebih dahulu dengan satelit komunikasi. Satelit komunikasi adalah satelit buatan yang menyampaikan dan memperkuat sinyal telekomunikasi radio melalui sebuah transponder. Pada dasarnya, satelit komunikasi menciptakan sebuah channel komunikasi antara transmitter sumber dan penerima yang lokasinya berbeda di Bumi.
Secara umum, kegunaan dari satelit komunikasi berkaitan erat dengan fungsi televisi (TV), radio, internet, dan bahkan perlengkapan militer. Dan saat ini, terdapat lebih dari 2.000 satelit komunikasi yang berada di orbit Bumi dan kesemuanya dimiliki baik organisasi swasta maupun pemerintah.
Periode orbital satelit-satelit tersebut sama dengan rotasi Bumi. Akibatnya, antena satelit yang ada di ground station secara permanen akan mengarah pada satu titik yang sama. telekomunikasi
Kegunaan Satelit Komunikasi
Dari seluruh kegunaan dari satelit komunikasi, beberapa kegunaan utamanya adalah sebagai berikut.
Televisi
Satelit akan membantu mengirimkan sinyal TV secara langsung ke rumah-rumah. Akan tetapi, peran satelit ternyata lebih dari itu. Justru satelit bisa dibilang merupakan tulang punggung dari jaringan TV.
Satelit TV mengirimkan sinyal dari stasiun pusat yang menghasilkan pemrograman ke stasiun-stasiun lebih kecil, yang kemudian akan meneruskan sinyal tersebut secara lokal melalui kabel atau lewat udara.
Telepon
Satelit menyediakan komunikasi telepon di dalam pesawat, dan sering kali menjadi media komunikasi utama di kawasan terpencil maupun area yang terdampak bencana alam. Tak hanya itu saja, satelit juga merupakan sumber waktu utama bagi perangkat mobile seperti smartphone.
Sistem navigasi berbasis satelit seperti Navstar Global Positioning Systems alias GPS membuat siapa saja bisa menentukan lokasinya, selama ia memiliki perangkat penerima. GPS locator saat ini bisa Anda temukan tak hanya di smartphone, tapi juga di kendaraan untuk membantu menentukan lokasi kendaraan.
Sistem berbasis GPS tak hanya digunakan oleh masyarakat sipil, tapi juga oleh militer untuk navigasi di darat, laut, maupun udara. Tak hanya itu saja, sistem ini juga berperan penting dalam situasi-situasi tertentu. Contohnya ketika sebuah kapal sulit menepi karena cuaca yang buruk, atau pasukan militer yang hilang di kawasan tak dikenal, di mana alat navigasi lainnya bisa jadi tidak tersedia atau tidak bisa digunakan.
Bisnis dan keuangan
Satelit komunikasi juga memiliki kemampuan dan fungsi dalam komunikasi yang dilakukan di beberapa lokasi yang berbeda sekaligus. Karena kemampuannya yang satu ini, berbagai perusahaan pun memanfaat kegunaan dari satelit komunikasi tersebut.
Contohnya perusahaan manufaktur berskala besar atau department store saat melakukan manajemen persediaan. Contoh lainnya termasuk penyediaan otorisasi kartu kredit secara instan saat pembayaran di merchant, video conference yang diselenggarakan perusahaan internasional dengan banyak cabang di berbagai negara, hingga layanan perbankan elektronik.
Cuaca
Satelit juga mampu menyediakan informasi mengenai cuaca kepada para meteorologis atau pakar meteorologi. Bahkan, informasi cuaca yang dapat disajikan oleh satelit mencakup cuaca di seluruh dunia.
Dengan demikian, para meteorologis pun akan bisa mengikuti efek dari berbagai fenomena alam seperti letusan gunung berapi, kebakaran di tambang gas maupun minyak, hingga memantau perkembangan badai seperti El Nino.
Pemantauan iklim dan lingkungan
Hingga saat ini, satelit merupakan salah satu sumber terbaik dan paling andal untuk penelitian mengenai perubahan iklim. Satelit saat ini sudah memiliki kemampuan untuk mengukur dan memonitor suhu laut, memantau pasang-surut yang akan datang. Selain itu ini berfungsi mengukur kenaikan permukaan air laut sebagai dampak dari pemanasan global dari tahun ke tahun.
Satelit penginderaan juga bisa mengukur perubahan ukuran glacier, yang pastinya akan sulit dilakukan dari darat terutama karena lokasi glacier yang terpencil dan gelapnya kawasan kutub. Satelit juga bisa menentukan pola curah hujan dalam jangka panjang maupun emisi atau pembuangan gas dari hari ke hari.
Keamanan
Satelit pengamatan Bumi bisa memonitor arus laut dan angin, begitu pula seberapa jauh jangkauan kebakaran hutan, kebocoran minyak di laut, hingga pencemaran udara. Seluruh informasi tersebut sangat bermanfaat dalam menyusun respon darurat, terutama berkaitan dengan kondisi lingkungan.
Tak hanya itu saja, kegunaan dari satelit komunikasi juga dapat ditemukan dalam proses pencarian korban bencana alam untuk membantu tim SAR dalam menyelamatkan nyawa banyak orang.
Penatagunaan lahan
Satelit juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi keberadaan sumber air dan mineral bawah tanah, mengawasi proses perpindahan kontaminan dari tanah ke air, hingga mengukur temperatur tanah serta air. Di samping itu, satelit juga bisa mengukur pertumbuhan alga atau ganggang di lautan, maupun seberapa luas erosi yang terbentuk di daratan.
Kemampuan lainnya dari satelit juga mencakup kemampuannya untuk mengawasi infrastruktur berskala besar, seperti pipa-pipa bahan bakar yang harus dicek untuk menghindari risiko kebocoran, yang bisa makan banyak waktu dan tenaga jika harus dilakukan secara manual.
Bahkan, sekarang pun siapa saja bisa menemukan lokasi rumahnya, kantornya, maupun lokasi berbagai tempat menggunakan layanan Google selama mereka terhubung ke internet.
Pengembangan negara
Bagi negara dunia ketiga (negara berkembang), satelit juga memegang peranan yang luar biasa besar. Contohnya India, yang populasi warganya terpisah oleh kondisi medan yang terjal serta bahasa yang berbeda-beda. Di India, satelit komunikasi kemudian akan dapat membantu pemerintah dengan menyediakan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat terpencil.
Di samping itu, satelit pengamatan Bumi juga menyajikan data penting untuk manajemen sumber daya yang tepat dan merata. Sehingga penyaluran bantuan bagi masyarakat pengungsi di negara-negara berkembang.
Ilmu pengetahuan luar angkasa
Sebelum perkembangan teknologi menjadi pesat seperti saat ini, para fisikawan luar angkasa hanya bisa mempelajari jagat raya melalui teleskop saja. Dengan begitu, mereka hanya bisa menggunakan sekeping informasi dari spektrum elektromagnetik yang memasuki atmosfer Bumi.
Akan tetapi, lain halnya dengan era saat ini, di mana ada semakin banyak fenomena luar angkasa yang bisa diamati dan dipelajari dari luar angkasa melalui satelit. Contohnya fenomena seperti black hole alias lubang hitam, fenomena pulsar, hingga menentukan berapa usia jagat raya. Dan hal tersebut terwujud berkat adanya teleskop satelit seperti Hubble Space Telescope.
Apabila disimpulkan, rupanya kegunaan dari satelit komunikasi tak hanya soal komunikasi dan informasi untuk kehidupan sehari-hari. Anda barangkali sudah bisa menyimpulkan bahwa keberadaan satelit komunikasi rupanya berperan besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan, perekonomian, hingga kesejahteraan masyarakat di berbagai negara di dunia.
Itu dia rangkuman penjelasan tentang kegunaan dari satelit komunikasi.