Apa yang Anda ketahui tentang satelit? Kebanyakan orang hanya paham bahwa satelit adalah benda langit yang digunakan oleh manusia untuk mengecek sistem tata surya.
Sebenarnya makna satelit ruang angkasa ini lebih dari itu. Selai matahari, bulan, dan bintang, satelit merupakan benda yang ada di luar angkasa. Jenisnya pun beragam. Adanya satelit diluar angkasa ini bukan tidak ada maksudnya, pasti ada tujuan dan kegunaan tertentu. Agar jelas, simak penjelasan mengenai satelit berikut.
Contents
Apa Itu Satelit?
Satelit merupakan sebuah benda yang berada di luar angkasa dan bisa digunakan untuk memantau keadaan di luar area bumi. Satelit di luar angkasa memiliki titik edar yang disebut orbit. Sehingga satelit harus terus berada di titik tersebut dan mengitari bumi.
Secara bahasa, satelit berasal dari bahasa latin yaitu satelles yang artinya sebuah pelayanan. Untuk secara istilah satelit adalah sebuah benda yang ada dilangit dan sedang mengelilingi planet. Tidak hanya planet, satelit juga mengelilingi benda lainnya.
Jenis satelit sendiri sangat banyak, bahkan perbedaan satelit ini bisa Anda lihat dari kegunaan dan bentuknya. Satelit bisa beroperasi harus diluncurkan ke pusat orbitnya menggunakan bantuan sebuah benda yang disebut roket. Ada beberapa negara besar di luar sana yang memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke titik orbitnya. Dengan begitu satelit ruang Angkasa bisa digunakan sebagaimana mestinya.
Jenis-jenis Satelit Di Dunia
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa jenis satelit itu sangat banyak, hal ini sesuai dengan bentuk dan kegunaannya. Namun secara garis besar, satelit dibagi menjadi dua yaitu satelit buatan dan satelit alami.
Satelit Buatan
Satelit buatan sendiri merupakan sebuah benda yang sengaja dibuat oleh manusia untuk dikirim ke luar angkasa tepat di titik orbitnya menggunakan bantuan peluncur. Adanya satelit buatan ini guna memenuhi kebutuhan manusia. Salah satunya untuk mengembangkan teknologi.
Jenis dari satelit buatan ini sangatlah banyak dan disesuaikan dengan fungsi masing-masing. Untuk itu pahami lebih lanjut mengenai macam-macam satelit buatan.
- Satelit Komunikasi: sebuah satelit yang digunakan untuk melakukan komunikasi jarak jauh. Hal ini bisa Anda rasakan dengan penggunaan layanan telepon serta internet yang tak terbatas.
- Satelit cuaca: sebuah satelit yang digunakan untuk memantau kondisi cuaca serta iklim yang ada di dunia. Tidak hanya itu, dengan adanya satelit ini, Anda bisa memperkirakan kondisi cuaca.
- Satelit remote sensing: tujuan dari satelit ini berguna untuk mengawasi kondisi bumi dari titik orbitnya. Pengawasan ini dilakukan diluar kegiatan militer, misalnya saja untuk pengawasan metrologi, pengawasan lingkungan, peta, dan masih banyak hal lainnya.
- Satelit navigasi: layaknya sebuah GPS yang bisa dilakukan secara global. Sehingga akan mempermudah perjalanan darat, laut, dan udara.
- Satelit militer: sebuah satelit yang digunakan untuk keperluan militer, salah satu contohnya adalah dengan melakukan pengamatan intelijen.
Satelit ruang angkasa alami
Sebelum adanya satelit buatan, bumi sudah memiliki satelit secara alami. Satelit alami ini terbuat dari alam langsung. Apakah Anda tahu tentang satelit alami? Satelit alami yang ada adalah bulan yang selalu mengitari bumi. Sedangkan bumi dengan beberapa planet lain termasuk dari satelit alami untuk matahari.
Satelit alami ini akan beroperasi sebagaimana mestinya dan tetap mengedar di tempat orbitnya. Manfaat satelit baik secara alami maupun buatan juga sangat banyak. Untuk itu adanya satelit sangat bermanfaat untuk bumi.
Apa Saja Fungsi Adanya Satelit?
Fungsi satelit sendiri sangat penting bagi kehidupan manusia, apalagi untuk melihat atau memperkirakan hal-hal yang akan terjadi melalui tanda-tanda alam. Berikut lebih lengkap penjabaran mengenai fungsi satelit angkasa.
Dapat digunakan untuk melihat gambaran utuh bumi
Satelit sendiri terbang jauh di atas permukaan bumi, sehingga dia bisa menjangkau seluruh permukaan bumi. Gambaran lebih jauh tentang bumi bisa Anda pelajari secara bersamaan. Satelit bisa menembus permukaan awan dan melewati molekul yang ada di dalam atmosfer.
Dengan adanya satelit ini pihak NASA, bisa mempelajari bumi, baik laut, awan, daratan, dan es di kutub bumi. Tidak hanya itu saja dengan adanya satelit ruang angkasa, NASA bisa mengetahui gas yang terkandung di dalam atmosfer.
Beberapa informasi dari penggunaan satelit ini sangat berguna untuk memperkirakan cuaca atau iklim yang sedang terjadi. Bahkan, informasi tersebut bisa membantu para petani untuk memperkirakan masa tanam yang baik dan tidak.
Satelit tidak hanya memantau aktivitas bumi, namun satelit bisa menangkap gambar ruang angkasa sehingga bisa melihat gambaran lain di luar bumi.
Dapat digunakan untuk jaringan komunikasi
Sinyal komunikasi dulu hanya bisa dilakukan secara lurus. Hal ini karena perambatan bunyi tidak bisa menembus gedung-gedung. Dengan adanya satelit, Anda bisa melakukan komunikasi dengan telepon tanpa ada halangan. Selain itu, kemudahan ini juga berdampak pada alat elektronik lain yaitu TV, Anda bisa menonton berbagai saluran dari dunia manapun.
Kemudahan yang ditawarkan satelit ini tentu membuat NASA terus berupaya mengembangkan sistem satelit di luar angkasa. Dengan begitu kemudahan teknologi dan komunikasi semakin berkembang.
Menentukan sebuah lokasi yang Anda mau
Ada lebih dari dua puluh satelit yang terpasang untuk GPS. Satelit ini akan memberikan kemudahan untuk Anda menemukan lokasi Di manapun, seperti aplikasi GPS yang ada di smartphone Anda.
Mampu mengirim sinyal bencana alam
Sebagai tindak pencegahan, sebuah satelit yang digunakan untuk memprediksi iklim, juga bisa memberikan sinyal tanda bahaya akan terjadinya bencana alam.
Dengan begitu, pencegahan bisa dilakukan untuk mengurangi risiko korban jiwa dan kerusakan yang terjadi.
Dari semua kemudahan tersebut, juga terdapat risiko lainnya yaitu terjadinya benturan atau tabrakan antara satelit satu dengan yang lain. Pernah terjadi kecelakaan ini berkaitan dengan satelit AS dan Rusia. Untuknya kedua satelit tersebut sudah habis terbakar sebelum mencapai bumi sehingga tidak menimbulkan bencana lain.
Perkiraan Jumlah Satelit Yang Mengorbit Di Bumi
Pada awal kemunculannya, keberadaan satelit ruang angkasa masih bisa dihitung dengan jari. Namun setelah itu, semakin banyak negara yang ingin meluncurkan satelit, setidaknya jumlahnya bisa 10-60 satelit per tahunnya.
Sejak saat itu, peluncuran satelit terus melonjak tajam pada tahun 2020 sampai 2021. Sekarang ini sudah ada lebih dari 1.400 satelit yang mengedar di luar angkasa. Bahkan jumlah ini bisa terus bertambah mengingat sepak terjang dunia daring terus meningkat.
Ada beberapa perusahaan pribadi yang akan mengedarkan satelit dengan jumlah yang lebih dari satu untuk mempermudah dunia daring. Kecepatan akses ini menjadi keinginan banyak orang yang menggunakan dunia internet.
Dari penjelasan mengenai satelit ruang angkasa di atas, semoga Anda bisa jauh lebih memahami mengenai penggunaan satelit untuk bumi. Perkembangan ilmu teknologi dan pembelajaran juga terbantu berkat adanya satelit di luar bumi.