Salah satu fungsi utama dari satelit adalah berperan sebagai mata pada langit atau seperti cermin yang ada di luar angkasa yang bisa memantulkan panggilan telepon dari Bumi. Anda harus tahu jika terdapat ribuan satelit buatan dengan cermin terbang yang mengitari angkasa, bahkan anda tak bisa melihatnya dengan mata telanjang saja. Ada banyak fungsi dari satelit, atau mungkin anda sudah pernah mendengar tentang fungsi satelit Viking.
Satelit yang berada di luar jangkauan penglihatan mungkin sering dianggap tidak ada atau tidak mengetahui fungsi sebenarnya. Anda harus tahu jika satelit sendiri mempunyai berbagai peran vital dalam berbagai hal seperti komunikasi, siaran TV, kebutuhan internet hingga prakiraan cuaca. Hal itu pula yang membuat satelit tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.
Satelit merupakan planet, bulan atau mesin yang mengorbit pada bintang. Bumi juga bisa dikatakan sebagai satelit karena mengorbit pada matahari. Bulan juga satelit yang mengorbit pada bumi. Namun biasanya kata satelit lebih mengacu pada alat atau mesin yang diluncurkan ke luar angkasa dan mereka bergerak untuk mengelilingi bumi ataupun benda lainnya yang berada di luar angkasa. Namun, apakah anda sudah mengerti apa itu sebenarnya satelit dan bagaimana sistem kerjanya? Anda bisa temukan jawaban tersebut di penjelasan selanjutnya.
Lalu, apa itu satelit?
Satelit merupakan benda yang bergerak di dalam lintasan yang berbentuk lingkaran dan berada di area planet. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya jika satelit alami adalah bumi. Namun ada juga beberapa satelit buatan manusia yang beredar tak jauh dari Bumi. Jalur yang dilewati satelit disebut orbit yang terkadang menyerupai lengkungan.
Mengapa satelit bergerak secara melengkung atau melingkar? Hal tersebut berkaitan dengan prinsip gaya Newton yang mengusulkan jika gaya gravitasi terdapat pada dua benda yang ada di alam semesta. Jika tidak dari gaya tersebut, satelit akan bergerak mendekati planet dan terus bergerak dengan kecepatan dan arah yang serupa seperti garis lurus.
Terdapat beberapa satelit yang mempunyai fungsi untuk mengambil gambar planet yang bisa membantu ahli meteorologi dalam memprediksi atau melacak cuaca. Ada juga satelit yang bertugas untuk mengambil gambar dari planet lain, galaksi yang jaraknya jauh, matahari, lubang hitam, dll. Nantinya gambar tersebut bisa membantu para ilmuwan bisa memahami sistem tata surya yang ada di jagat semesta ini.
Satelit lainnya dapat digunakan untuk tujuan komunikasi, seperti memancarkan panggilan telepon di belahan dunia dan memunculkan sinyal TV. Ada juga yang digunakan untuk keperluan GPS dan membantu untuk mengetahui dimana lokasi akurat anda saat ini.
Mengenal Jenis Satelit dan Fungsinya
Satelit mempunyai berbagai ukuran dan jenisnya. Satelit juga mempunyai peranan penting dan kegunaannya seperti di bawah ini:
- Pada satelit komunikasi membantu anda dalam berkomunikasi seperti layanan telepon dan data yang diteruskan pada satelit. Satelit komunikasi yang umum digunakan seperti Intelsat dan Telstar. Salah satu fitur paling penting dari satelit komunikasi adalah transponder atau radio yang bisa menerima percakapan dari satu frekuensi lalu bisa memperkuat dan mengirim kembali ke frekuensi lain yang ada di bumi. Satu satelit mempunyai ratusan bahkan ribuan transponder dan untuk satelit komunikasi biasanya sifatnya geosinkron.
- Satelit cuaca fungsinya membantu para ahli meteorologi untuk memprediksi cuaca atau melihat situasi apa yang terjadi saat ini. Salah satu satelit cuaca adalah GOES. Satelit tersebut biasanya berisi kamera yang bisa mengembalikan gambaran cuaca bumi dari sisi geostasioner tetap ataupun orbit kutub. Untuk fungsi satelit Viking juga hampir mirip.
- Satelit siaran bertugas untuk menyebarkan sinyal TB yang berasal dari satu titik tertentu ke titik lainya dan hampir mirip seperti satelit komunikasi.
- Satelit navigasi bertugas untuk membantu navigasi pesawat ataupun kapal. Salah satu satelit navigasi yang paling terkenal adalah satelit GPS NAVSTAR.
- Satelit ilmiah bertugas untuk mengerjakan berbagai macam tugas atau misi ilmiah yang dibutuhkan. Mereka bisa melihat semuanya mulai dari bintik yang ada di matahari sampai sinar gamma.
- Satelit observasi bumi bertugas untuk memeriksa planet dalam memantau segala perubahan yang terjadi pada bumi seperti perubahan suhu hingga lapisan es. Salah satu satelit observasi bumi yang paling terkenal adalah seri Landsat.
- Ada juga satelit militer namun sebagian besar informasinya bersifat rahasia. Beberapa aplikasi dalam satelit militer ni mungkin meliputi pemantauan nuklir, komunikasi terenkripsi, peringatan dini saat peluncuran rudal, dan masih banyak lainnya.
- Satelit penyelamat yang bertugas untuk memberikan sinyal bahaya pada radio sehingga bala bantuan bisa segera datang.
Bagaimana sistem kerja satelit komunikasi?
Satelit biasanya dikelompokkan berdasarkan tugasnya ataupun orbitnya. Hal tersebut berhubungan erat karena tugas yang dilakukan biasanya menentukan seberapa jauh satelit tersebut dari bumi. Lalu seberapa cepat satelit tersebut bergerak dan orbit mana yang harus dihindari. Ada beberapa fungsi utama satelit, seperti komunikasi, navigasi dan fotografi.
Nah, untuk cara kerja satelit komunikasi anda bisa baca penjelasan sederhana. Satelit komunikasi bisa diibaratkan seperti cermin luar angkasa yang bisa membantu tugas manusia dalam memantulkan radio, akses internet dan informasi lainnya dari satu sisi Bumi menuju sisi lainnya. Jika anda ingin mengirim informasi seperti pada siaran televisi yang berasal dari satu belahan bumi ke belahan bumi lainnya maka ada beberapa cara kerja satelit yang dilakukan.
Pertama, terdapat uplink untuk membantu data yang dikirim menuju satelit dari stasiun yang ada di Bumi. Lalu satelit akan memproses data dengan beberapa transponder onboard seperti pemancar. Cara ini nantinya meningkatkan sinyal yang akan masuk dan mengubah frekuensinya. Sehingga sinyal yang akan masuk tidak bertukar dengan sinyal yang keluar. Transponder berbeda yang ada di satelit nantinya akan digunakan untuk mengatasi stasiun TV yang berbeda yang dibawa pada frekuensi berbeda pula. Langkah selanjutnya ada downlink yang membantu data akan dikirim kembali ke stasiun bumi di tempat lainnya.
Secara sederhana, sistem kerja satelit hampir mirip dengan kendaraan karena satelit mempunyai dua komponen utama. Komponen meliputi kendaraan tersebut dan muatan apa saja yang dibawa dalam melaksanakan tugas masing-masing. Bagian kendaraan dari satelit biasa disebut dengan bus, dan untuk casing luarnya terlihat seperti panel surya, telemetri (sistem yang bisa dikontrol jarak jauh), pendorong roket dalam menjaga posisinya dan bahan reflektif ataupun sistem lain yang berguna untuk melindungi radiasi matahari.
Lalu muatan yang dibawa oleh satelit merupakan transponder untuk kebutuhan satelit komunikasi, jam atom dan komputer agar bisa menghasilkan sinyal waktu untuk kebutuhan navigasi, fotografi, dan masih banyak lainnya. Nah itulah informasi terkait jenis satelit dan bagaimana proses kerja satelit komunikasi. Hal tersebut membuat kegiatan dan aktivitas sehari-hari kita menjadi lebih mudah dengan adanya satelit komunikasi dan temukan fungsi satelit Viking lainnya.