Bulan merupakan satelit alami milik bumi. Tapi tentunya ada juga tahu jika satelit pun ada yang merupakan satelit buatan manusia. Ya, kecanggihan teknologi zaman sekarang memang membawa peradaban manusia semakin maju dengan berbagai teknologinya menciptakan berbagai alat untuk mempermudah kegiatan manusia. Termasuk membuat satelit.
Ada cukup banyak satelit yang diluncurkan ke ruang angkasa untuk berbagai keperluan. Salah satunya adalah citra satelit. Salah satu jenis citra satelit yang cukup populer adalah citra satelit Geoeye. Apakah anda sudah tahu tentang satelit ini? Atau anda merasa penasaran dengan satelit buatan ini? Tenang saja untuk anda yang penasaran maka anda bisa menyimak ulasan kali ini.
Ya, pada ulasan kali ini memang akan membahas mengenai citra satelit Geoeye ini, seperti membahas tentang karakteristik citra satelit Geoeye. Mungkin pembahasan kali ini bisa bermanfaat untuk anda. Untuk itu langsung saja ke pembahasan pertama pada ulasan kali ini!
Contents
Mengenal Citra Satelit Geoeye
Sebelum membahas karakteristik citra satelit Geoeye, anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang citra satelit. Apa sebenarnya citra satelit itu? Apakah anda pernah melihat gambar permukaan bumi dari Google Earth?
Di balik kemudahan melihat pengindraan jauh inilah ada kecanggihan teknologi. Teknologi yang digunakan adalah citra satelit. Citra sendiri merupakan gambaran atau foto mengenai kondisi penampakan permukaan bumi hasil dari pengindraan dari spektrum elektromagnetik. Hasil pengindraannya tersebut nantinya akan ditampilkan pada layar atau dapat juga disimpan pada media rekam dan juga bisa dicetak.
Lalu citra satelit sendiri adalah hasil atau objek dari alat sensor yang ada dan terpasang pada satelit di ruang angkasa. Perlu diketahui jika citra satelit SES ada berbagai jenis, salah satunya adalah citra satelit Geoeye. Apa itu citra satelit Geoeye?
Geoeye sendiri merupakan satelit pengamatan bumi yang proses pembuatannya telah disponsori oleh Google dan Nasional Geospatial-Intelligence Agency (NGA). Jika dibandingkan dengan citra satelit yang lainnya, bisa dibilang jika Geoeye memiliki resolusi gambar yang paling bagus.
Geoeye pun sudah diluncurkan sejak 6 September 2008 dari Vandenberg Air Force Base, California, AS. Memang sudah cukup lama. Untuk lintasan orbitnya Geoeye ada ketinggian 681 km di atas permukaan bumi dan satelit ini melaju dengan kecepatan 7,5 km per detik.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai karakteristik citra satelit Geoeye ini, anda bisa langsung saja untuk menyimak ulasan berikut ini.
Karakteristik dari Citra Satelit Geoeye
Sebenarnya Geoeye ini sudah memiliki dua generasi, yang pertama adalah Geoeye-1 atau generasi 1 yang sudah diluncurkan pada tahun 2008, dan kedua adalah Geoeye-2 atau generasi dua yang juga sudah diluncurkan pada tahun 2011. Resolusi gambarnya pun terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan Geoeye-1.Tapi hanya pemerintah Amerika Serikat dan agennya saja yang dapat mengakses resolusi tertinggi. Tapi pada pembahasan kali ini akan memberikan spesifikasi dari Geoeye-1.
Agar lebih jelas mengenai spesifikasi atau karakteristik citra satelit Geoeye generasi pertama ini, maka berikut ini adalah beberapa spesifikasinya.
Resolusi Hasil Gambar
Untuk yang generasi pertama ini dapat menghasilkan gambar dengan resolusi 0,41 meter untuk sensor panchromatic (hitam-putih) dan resolusi 1,65 meter untuk sensor multispectral (berwarna).
Tak hanya itu saja, satelit ini juga memiliki tingkat akurasi tiga meter, ini berarti satelit dapat memetakan alam dengan fitur buatan dalam jarak 3 meter dari lokasi sebenarnya di atas permukaan bumi tanpa harus memiliki titik kontrol utama.
Ketetapan
Karakteristik lainnya adalah bahwa satelit ini mampu untuk kembali ke titik manapun di bumi sekali dalam jangka waktu tiga hari atau bisa lebih cepat dari tiga hari. Menariknya Geoeye dirancang untuk agar dapat membidik berbagai target kamar ITT dalam satu pengorbitan. Sehingga dalam sekali orbit Geoeye mampu mengumpulkan banyak gambar.
Ini dikarenakan juga Geoeye-1 sudah dirancang atau diprogram untuk dapat berputar serta bergeser ke depan, belakang, atau bahkan ke samping dalam membidik targetnya, sehingga dengan begitu hasil pencitraan yang dilakukan akan memiliki ketelitian atau detail yang sangat tinggi.
Frekuensi Pengorbitan
Dalam satu kali orbit, satelit ini memerlukan waktu sekitar 98 menit. Dalam sehari satelit ini dapat mengorbit sebanyak 15 kali. Kecepatan orbitannya adalah sekitar kecepatan sebesar 7,5 km/ detik atau 16.800 mil/ jam. Geoeye pun dilengkapi dengan sistem satelit IKONOS.
Bersama dengan sistem satelit IKONOS, Geoeye-1 dapat mengumpulkan hampir 1 juta sq km hasil pencitraan dalam setiap harinya.
Volume Pencitraan
Dalam waktu sekitar sehari, setidaknya Geoeye akan mempu untuk melakukan pencitraan terhadap wilayah dengan ukuran sampai 700.000 km2 saat menggunakan mode mode panchromatic. Tapi jika sedang menggunakan mode mode multispectral, satelit ini hanya akab melakukan pencitraan terhadap 350.000 km2 wilayah setiap harinya.
Kamera
Bisa dibilang kamera dari satelit ini tergolong gesit, sebab kamarnya dilengkapi dengan Teleskop optik, detektor, focal plane dan dilengkapi juga dengan prosesor digital berkecepatan tinggi, yaitu mampu untuk mengolah gambar sebesar 700 juta piksel setiap detiknya.
Dikarenakan hal tersebut sebutlah, Geoeye-1 tergolong sangat mampu untuk memperpanjang lebar petak kamera sebesar 15,2 km atau ini berarti mampu untuk menghasilkan beberapa gambar dari target yang sama selama satu kali pengorbitan agar dapat membuat gambar stereo.
Nah, itulah karakteristik dari Geoeye-1, apakah sekarang anda sudah tidak penasaran lagi dengan citra satelit Geoeye? Semoga bisa cukup membuat anda.
Manfaat Citra Satelit
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya jika Citra satelit sebenarnya tak hanya Geoeye saja. Ya, Geoeye hanya salah satu contohnya. Beberapa citra satelit lainnya antara lain adalah Teras Satelit, Pengindraan Jauh India (IRS), IKONOS Satelit, dan ada juga Satelit Landsat.
Dengan adanya cukup banyak citra satelit, tentunya membuat anda bertanya-tanya, apa sebenarnya manfaat dari citra satelit. Ya, citra satelit Geoeye dan yang sudah disebutkan di atas tentunya tidak sekadar diciptakan tanpa adanya alasan, sebab pastinya memiliki manfaat.
Manfaatnya antara lain untuk informasi pemetaan permukaan bumi, ilmu geologi hingga mitigasi bencana alam. Untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut ini.
Informasi Permukaan Bumi
Manfaat pertama yang bisa diperoleh dari pencitraan jarak jauh adalah untuk mendapatkan informasi permukaan bumi. Beberapa informasi dari satelit yang bisa didapatkan antara lain adalah bentuk dan penggunaan lahan, perubahan penggunaan lahan, kemudian kondisi geologi dan informasi seputar geomorfologi serta lokasi kebakaran hutan.
Informasi Bawah Permukaan Bumi
Selanjutnya citra satelit juga dimanfaatkan tak sekadar untuk mengetahui informasi permukaan bumi tapi juga untuk mengetahui informasi bawah permukaan bumi. Beberapa informasi yang bisa didapatkan antara lain adalah informasi seputar benda-benda terpendam seperti candi dan peninggalan sejarah.
Informasi Geologi
Terakhir adalah untuk mendapatkan informasi geologi, seperti akan mendapatkan informasi seputar pola topografi, informasi untuk mendapatkan lokasi sumber daya geologi, pola erosi, potensi bencana banjir, gempa bumi hingga informasi gunung api.
Itulah beberapa manfaat dan juga informasi seputar karakteristik citra satelit Geoeye. Semoga bermanfaat.