Fungsi Satelit Astronomi

Fungsi Satelit Astronomi Dan Jenis Satelit Lainnya

Satelit merupakan sebuah alat bantu yang digunakan untuk mengolah gelombang-gelombang yang dipancarkan oleh Bumi, sehingga gelombang tersebut bisa dimanfaatkan dan dinikmati dengan baik untuk kehidupan manusia. Salah satu keberhasilan dari satelit dalam memanfaatkan gelombang Bumi adalah munculnya sarana komunikasi yang bisa kita nikmati sekarang, seperti telepon, internet, televisi, dan juga radio.

Kehadiran hal-hal tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, terlebih lagi di era digital seperti sekarang. Artikel ini akan membahas secara lebih lengkap tentang apa itu satelit, apa itu satelit astronomi dan fungsinya, serta berbagai macam jenis satelit lainnya beserta dengan fungsinya masing-masing.

Contents

Apa Itu Satelit?

Berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh NASA, satelit merupakan benda yang mengorbit atau mengelilingi benda lainnya di luar angkasa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, satelit diartikan sebagai bintang siarah yang mengitari atau mengelilingi bintang siarah yang memiliki ukuran lebih besar.

Satelit juga bisa diartikan sebagai benda langit yang tidak memiliki sumber cahaya sendiri dan ia bergerak mengelilingi planet tertentu serta mengikuti planet yang mengorbit dengan periode rotasi tertentu. Satelit ini bisa mengelilingi planet karena adanya gaya gravitasi pada planet.

Apa Itu Satelit Astronomi?

Satelit Astronomi atau biasanya disebut dengan Satelit Ilmiah merupakan satelit yang digunakan untuk melakukan segala macam misi-misi ilmiah. Satelit Astronomi bisa melihat segala sesuatu, mulai dari bintik matahari hingga sinar gamma, contohnya adalah Satelit Hubble Space Telescope yang bisa mengorbit pada ketinggian 600 kilometer dan bisa memberikan gambar yang sangat tajam tentang bintang dan galaksi yang jauh.

Fungsi Satelit Astronomi

Satelit Astronomi memiliki fungsi untuk mengamati planet, bintang, dan fenomena lainnya yang ada di luar angkasa. Satelit Astronomi ini juga memungkinkan untuk mengambil ciri-ciri dari berbagai macam benda luar angkasa yang bisa dijangkaunya, termasuk sistem tata surya dan juga galaksi. Hal tersebut kemudian menjadikan satelit ini digunakan oleh NASA sebagai satelit untuk mengamati benda-benda yang berada sangat jauh dari bumi yang belum pernah diketahui sebelumnya.

Jenis Satelit Lainnya Beserta Dengan Fungsinya

Satelit sendiri ternyata tidak hanya terdiri dari satu jenis saja, melainkan terdiri dari beberapa jenis. Secara umum, satelit dibedakan menjadi dua macam, yaitu satelit alam/alami dan satelit buatan. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua jenis satelit tersebut :

Satelit Alam Atau Alami

Satelit alam atau alami merupakan salah satu benda yang berada di luar angkasa yang telah ada (bukan merupakan buatan manusia) dan mengorbit pada suatu planet tertentu. Untuk planet Bumi, satelit alam yang dimiliki adalah Bulan, dimana keberadaan Bulan akan selalu mengitari Bumi dan berevolusi. Sehingga Bulan bisa dikatakan sebagai satelit alam untuk Bumi karena bukan ciptaan dari manusia. Tidak hanya Bumi saja yang memiliki satelit alam, planet-planet lainnya juga memiliki satelitnya masing-masing. Bahkan ada juga planet yang memiliki satelit alami lebih dari satu.

Selama mengitari Bumi, Bulan akan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu gerakan revolusi Bulan, rotasi Bulan, dan juga gerakan mengelilingi matahari. Rotasi Bulan adalah gerakan perputaran Bulan pada porosnya. Rotasi Bulan biasanya memerlukan waktu selama satu bulan atau selama 29 hari. Sementara revolusi Bulan merupakan gerak edar Bulan mengelilingi Bumi. Hal inilah yang kemudian membuat bentuk Bulan terlihat berbeda-beda jika diperhatikan dari Bumi.

Sebagai satelit alam, Bulan memiliki beberapa fungsi berikut :

  1. Secara tidak langsung bisa melindungi planet yang orbitnya dari hantaman benda-benda langit lainnya, seperti komet, asteroid, dan lain sebagainya.
  2. Mampu mengontrol kecepatan rotasi dari suatu planet. Hal ini terjadi karena efek gravitasional tidal wave.
  3. Mampu menyeimbangkan perputaran siklus air laut yang berakibat pada pasang surutnya air laut.
  4. Mampu mengurangi efek yang seringkali ditimbulkan dari radiasi sinar ultraviolet, sehingga akan menghindari pemanasan global.
  5. Mampu memberikan penerangan berupa cahaya pada malam hari yang gelap.
  6. Satelit Buatan

Jenis satelit yang kedua adalah satelit buatan, dimana satelit ini dibuat oleh manusia. Satelit buatan adalah salah satu benda di luar angkasa yang dibuat oleh manusia yang mengorbit suatu planet. Satelit buatan memiliki berbagai macam jenis dengan fungsi tertentu yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Berbeda dengan satelit alam yang dimiliki oleh Bumi hanya berjumlah satu saja. Satelit buatan ini justru memiliki jenis yang sangat banyak dan jumlah yang banyak untuk mengitari Bumi. Satelit Astronomi yang telah dijelaskan sebelumnya adalah salah satu dari jenis satelit buatan ini.

Berikut adalah jenis satelit buatan lainnya (selain Satelit Astronomi) beserta dengan fungsinya :

Satelit Navigasi

Satelit Navigasi merupakan satelit yang berfungsi untuk bidang penerbangan dan juga untuk pelayanan. Satelit ini biasanya akan memberikan informasi mengenai posisi pesawat terbang dan juga posisi kapal yang sedang dalam perjalanan di tengah lautan.

Satelit Geodesi

Satelit Geodesi merupakan satelit yang berfungsi untuk melakukan pemetaan bumi. Satelit ini juga bisa memberikan informasi mengenai gravitasi Bumi.

Satelit Komunikasi

Satelit Komunikasi merupakan satelit yang berfungsi untuk mengaktifkan berbagai macam alat komunikasi, seperti telepon, televisi, dan radio untuk kemudian bisa dimanfaatkan oleh manusia.

Satelit Meteorologi

Satelit Meteorologi merupakan satelit yang memiliki fungsi untuk menyelidiki lapisan atmosfer bumi yang kemudian akan ditujukan untuk melakukan ramalan cuaca.

Satelit Penelitian

Satelit Penelitian merupakan satelit yang memiliki fungsi untuk menyelidiki alam semesta dan juga tata surya secara lebih bebas tanpa dipengaruhi oleh atmosfer. Satelit Penelitian ini berusaha untuk mendapatkan data-data mengenai matahari dan juga berbagai macam bintang lainnya untuk mengungkapkan rahasia yang masih banyak tersimpan di alam semesta.

Satelit Militer

Satelit Militer merupakan satelit yang berfungsi untuk kepentingan militer suatu negara, seperti mengintai kekuatan senjata dari negara lawan.

Satelit Survei Sumber Daya Alam

Satelit Survei Sumber Daya Alam merupakan satelit yang memiliki fungsi untuk memetakkan dan untuk menyelidiki sumber-sumber daya alam yang ada di bumi. Untuk Satelit ini biasanya digunakan untuk kepentingan pertanian, perikanan, pertambangan, dan lain sebagainya yang nantinya akan membantu memenuhi ruang publik untuk kehidupan.

Satelit Tenaga Surya

Satelit Tenaga Surya merupakan satelit buatan yang dibuat di orbit bumi yang tinggi dengan menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro. Pada Satelit ini digunakan untuk menyoroti antena yang sangat besar di bumi dengan tenaga surya, sehingga dapat digunakan untuk menggantikan tenaga konvensional.

Demikianlah penjelasan mengenai satelit astronomi dan juga jenis satelit lainnya yang ternyata memiliki jenis yang sangat banyak dengan fungsi yang berbeda-beda. Semoga informasi yang telah disampaikan di atas bisa menambah pengetahuan dan wawasan kita tentang satelit yang ada di dunia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *