Kegunaan Satelit Mata-Mata

Fungsi Dan Kegunaan Satelit Mata-Mata

Apa yang terlintas di dalam benak Anda ketika mendengar kata satelit? Mungkin banyak diantara Anda yang mengartikan satelit adalah benda yang secara sengaja diciptakan oleh manusia lalu diletakkan pada luar angkasa. Definisi ini sebenarnya tak salah, tapi arti satelit sebenarnya lebih luas.

Ada banyak jenis dari satelit, salah satunya adalah satelit pengintai atau satelit mata-mata. Satelit mata-mata tentunya mempunyai kegunaan atau fungsi. Untuk lebih jelas tentang satelit, fungsinya, serta satelit mata-mata dan kegunaan satelit mata-mata, Anda bisa simak penjelasan dari kami berikut ini.

Contents

Apa Itu Satelit?

Sebelum bahas lebih jauh mengenai satelit. Tidak ada salahnya jika ulas lebih dulu definisi satelit. Satelit merupakan benda langit yang tak mempunyai sumber cahaya tersendiri dan bergerak kelilingi planet yang tertentu sambil ikuti planet itu beredar dengan periode revolusi serta rotasi yang tertentu. Ada dua macam dari satelit, yaitu satelit alam serta satelit buatan. Satelit alam merupakan benda-benda di luar angkasa yang bukan merupakan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet ataupun benda lain yang lebih besar dibandingkan dirinya. Contohnya saja, bulan adalah satelit dari bumi.

Jenis-Jenis dari Satelit

Jenis satelit ada beragam sekali. Namun, seperti yang dikatakan di atas, satelit ada dua kelompok, yakni satelit alami dan satelit buatan.

Satelit Alami

Sesuai namanya, satelit ini adalah benda angkasa yang asalnya dari alam. Misalnya bulan yang menjadi satelit bumi. Sedangkan, bumi serta planet yang lainnya adalah satelit alami matahari.

Satelit Buatan

Pengertian dari satelit buatan merupakan benda angkasa yang dibuat sengaja oleh manusia serta ditempatkan pada tempat orbit dengan memakai peluncur. Fungsi dari satelit buatan ini cukup banyak seperti untuk komunikasi, awasi cuaca, pemetaan, dan lain-lainnya.

Berdasarkan pada fungsinya, satelit buatan ada beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

  1. Satelit cuaca atau weather satellite memiliki fungsi untuk awasi kondisi cuaca dan iklim bumi. Adanya dari benda ini, kita bisa mengetahui prediksi cuaca.
  2. Satelit komunikasi atau communication satellite memiliki fungsi menjadi sistem komunikasi jarak jauh. Contohnya untuk internet dan layanan telepon.
  3. Satelit navigasi atau navigation satellite merupakan benda angkasa yang sediakan posisi geospasial mandiri yang jangkau global. Benda luar angkasa ini pun disebut GPS atau navigasi udara, navigasi laut, serta navigasi darat.
  4. Satelit penginderaan jauh atau remote sensing satellite adalah benda luar angkasa dibuat secara khusus untuk amati bumi dari orbit. Tujuannya untuk aktivitas atau kegiatan non-militer seperti peta, meteorologi, pengawasan lingkungan dan lain sebagainya.
  5. Satelit ilmiah atau scientific research satellite berfungsi untuk sediakan data servis radio, tanah, radio amatir, informasi meteorologi, serta aplikasi riset atau penelitian ilmiah.
  6. Satelit militer atau military satellite berfungsi untuk kebutuhan militer. Contohnya pengamatan intelijen menurut satelit, komunikasi militer, dan navigasi.

Selain satelit-satelit di atas, satelit mata-mata termasuk ke dalam satelit buatan.

Fungsi-Fungsi Satelit

Ada cukup banyak fungsi dari satelit baik itu satelit alami maupun satelit buatan. Berikut ini penjelasannya dari kami.

Fungsi dari Satelit Alami

  1. Penarikan benda langit di sekitarnya yang ukurannya kecil, sehingga tidak terjadi tabrakan pada pusat orbit satelit.
  2. Kontrol kecepatan rotasi suatu planet karena efek gravitational tidal wave.
  3. Seimbangkan siklus air laut yang dapat akibatkan pasang surut air laut.
  4. Stabilkan iklim planet.
  5. Kurangi efek yang dapat ditimbulkan oleh radiasi sinar ultraviolet sehingga hindari penyebab dari pemanasan global.
  6. Berikan cahaya di malam hari.

Fungsi dari Satelit Buatan

  1. Melihat gambar bumi secara lebih luas. Hal ini berfungsi untuk pahami lebih jauh mengenai bumi serta keadaan di sekitar planet.
  2. Para ahli dapat memprediksi iklim dan cuaca.
  3. Tangkap gambar dunia pada luar angkasa seperti gambar planet yang lain, bintang, serta benda langit yang lain.
  4. Teruskan sinyal komunikasi telepon dan sinyal tayangan televisi seluruh dunia.
  5. Bantu tentukan lokasi kita berada lewat penerima sinyal GPS.

Karakteristik dari Satelit

Cara Kerja dari Satelit Sistem Konvensional

Yakni dengan kirimkan sinyal dari komputer serta direlai satelit tanpa dilakukan pemrosesan di dalam satelit. Kelemahan dari metode ini, komputer terhubung langsung ke satelit harus bekerja 24 jam. Jika salah satu komputer dimatikan, maka hubungan pada komputer itu akan terputus. Keuntungannya satelit komunikasi konvensional bisa dipakai tanpa perlu adanya modifikasi. Komputer di dalam satelit berguna untuk simpan sementara informasi yang otomatis bisa dilakukan.

Cara Kerja Transmisi Data Lewat Satelit

Pemanfaatan sistem komunikasi satelit sudah berikan kemampuan untuk manusia berkomunikasi serta dapatkan informasi dari seluruh dunia dengan simultan tanpa perhatikan jarak relatif.

Komponen dasar transmisi satelit, yakni:

  • Stasiun bumi, dipakai untuk kirim dan terima data
  • Satelit, disebut pula transponder

PC yang memakai jaringan internet dengan jaringan satelit dikategorikan menjadi jaringan wireless dengan memakai gelombang mikro. Gelombang mikro ini ditransmisikan serta diproses stasiun satelit bumi yang lalu ditransmisikan pada satelit di luar angkasa, serta selanjutnya akan diterima lagi oleh stasiun satelit bumi tujuan.

Cara kerja transmisi data lewat satelit dengan perhatikan berbagai komponen tersebut, yakni satelit terima sinyal dari stasiun bumi lalu menguatkan sinyal, mengubah frekuensi, serta mentransmisikan lagi data pada stasiun bumi penerima lain. Di dalam transmisi satelit terjadi penundaan karena sinyal harus bergerak ke ruang angkasa, serta kembali lagi ke bumi, jeda waktunya sekitar 0,5 sekon. Satelit memakai frekuensi berbeda untuk terima serta transmisikan data. Jangkauan frekuensi satelit, yakni:

  • 4-6 giga hertz, disebut C-band
  • 12-14 giga hertz, disebutKu-Band
  • 20 giga hertz.

Satelit Mata-Mata atau Pengintai dan Kegunaannya

Sebelum mengetahui tentang kegunaan satelit mata-mata, ada baiknya mengetahui tentang apa itu satelit mata-mata atau satelit pengintai.

Satelit mata-mata atau yang disebut juga satelit pengintai merupakan sebuah satelit pemantau bumi atau satelit komunikasi digelar untuk keperluan militer ataupun intelijen. Biasanya adalah teleskop bintang diarahkan ke bumi, bukan ke bintang.

Generasi awal satelit mata-mata adalah Corona dan Zenit yang mekanismenya yakni, mengambil foto dari angkasa, lalu melontarkan kaleng dengan isi negatif film ke bumi untuk kemudian diambil.

Kapsul-kapsul Corona diambil ketika masih berada di atas langit saat mengambang jatuh memakai parasut. Nantinya wahana antariksa mempunyai sistem pencitraan digital serta sanggup untuk unduh berbagai gambar yang diambil lewat saluran radio yang telah dienkripsi.

Fungsi dari Satelit Mata-Mata

Kegunaan atau fungsi satelit mata-mata ada beberapa, di antaranya:

  • Satelit mata-mata bisa dipakai untuk pantau area dari jarak yang jauh. Pengembangan yang paling baru untuk benda orbit luar angkasa itu bisa dimanfaatkan pada bidang pertahanan dan keamanan.
  • Satelit mata-mata bisa dipakai untuk pantau bencana, pengawasan lahan, dan lain sebagainya.

Nah, demikian pembahasan tentang satelit, fungsinya, dan tentang satelit mata-mata serta kegunaan satelit mata-mata. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *